Selasa, 23 November 2010

Makananku sahabatku

Di artikel ini saya mau cerita soal kebiasaan makan saya yang bisa dibilang cukup fantastis. hampir semua makanan saya suka, terutama yang bisa dimakan dengan sambal atau cabai rawit. enggak tahu kenapa kalau masakan pedas rasanya enak banget.

Tapi, sayangnya, walaupun makanan adalah kebutuhan primer kita, tapi rasanya kita harus lebih berhati-hati. karena saya sudah sangat sering sakit karena kebiasaan makan saya yang pedas dan tidak teratur. mulai dari saya akhirnya jadi gemuk, sakit thypus yang berulang-ulang kambuh dan terakhir adalah ternyata kadar virus TORCH saya cukup tinggi saat hamil.dan semua hal ini merugikan. sampai terakhir, yang sangat mengganggu adalah saya ada gangguan insulin, sehingga saya mengalami masa tidak subur, padahal saya saat ini sangat menginginkan kehadiran anak kedua ditengah-tengah kami.

Ternyata tidak mudah untuk saya menghilangkan kebiasaan buruk makan saya, salah satunya makan gorengan, tapi ini sudah saya tinggalkan, saya hanya makan gorengan bikinan sendiri, itupun jarang sekali. atau makan ditengah-tengah waktu makan, seperti makan keripik, ini juga sudah saya tinggalkan. tapi setelah mendengar saran dokter kandungan yang menyarankan saya untuk melakukan diet jika memang menginginkan anak kedua, saya jadi benar-benar berhati-hati. tapi lagi-lagi bukannya mudah, karena saat ini pekerjaan saya jual makanan, yang notabene seluruhnya favorit saya.

tapi keinginan yang begitu besar untuk menambah momongan saya juga berhasil tidak memakan apa yang saya jual..selain karena hanya akan rugi tapi juga saya ingin menjadi lebih sehat. saya tidak muluk-muluk ingin selangsing J.Lo, cukup sehat jantung, gula darah, dan kolesterol. Alhamdulillah selama seminggu saya sudah mengurangi bobot sebanyak 2 kg. lumayan..dan saya harap akan terus turun.

Kamis, 18 November 2010

Cerita Nugget

Semua orang pasti kenal nugget..kalau saya kenal nugget kira-kira waktu SMP deh..waktu itu belum kayak sekarang..masih didominasi salah satu merek aja. kalau sekarang bejibun..(dohhh bahasa gue..)

Saya termasuk orang yang suka menyimpan nugget di freezer..soalnya itu gampang banget tinggal cemplung..DONE...kunyah...kenyang..semua senang :P... tapi setelah menua...hihihi..saya udah gak begitu tahan makan nugget..mungkin karena MSG nya atau karena pengawetnya..(bohong lah kalau makanan kemasan gak pakai pengawet)...tapi kalau makan yang agak mahal sih gak terlalu puyeng..puyengnya kalau gak dimakan:D

Nah, ngeliat keponakan yang hobby makan, yang satu picky eater, dan anak saya yang lagi senengnya pegang makanan sendiri, saya inisiatif deh bikin nugget..nugget ikan sih tepatnya, biar lain aja. Nugget atau katsu ini bisa dibilang makanan sejuta umat, semua orang suka.

Pertama kali masak nugget saya gak buka resep siapa-siapa di Google...pokoknya bikin pakai perasaan.., dari bahan yang seadanya di kulkas.., waktu itu ikannya campuran dari dua ikan, kakap dan gurame.. hasilnya enak..karena emang tujuannya untuk anak-anak, jadi saya gak pakai bumbu penyedap apapun. hasilnya sih.dapet compliment dari bocah-boca itu...kecuali anak saya yg belum bisa ngomong, tapi cuma minta terus nuggetnya..itu compliment juga untuk saya.

Eh, akhirnya si nugget ini malah jadi best seller, tapi saya masih harus banyak memperbaiki tekstur dan rasanya nih..makanya saya belum berani terlalu jor-joran juga. sejauh ini selalu ada aja yang bilang kurang asin. ya begitulah kalau masakan yang tidak mengandung MSG, jadi rasanya kurang asin aja. padahal kalau saya, tujuannya begitu supaya nugget ini bisa dimakan siapa aja, termasuk yang diet, anak-anak dan yang darah tinggi. 

jadi jangan dibayangin nugget saya ini seperti nugget di pasaran..dia agak "benyek" didalam karena memang saya dominan ikan/udang/ayam daripada bahan lainnya. untuk lebih enaknya memang pakai mayones atau saus sambal...jadi sedap...

pokoknya memang tujuan saya jual nugget ini untuk nolong para ibu yang ingin memberi makanan yang bervariasi namun tetap sehat untuk buah hatinya...dan tetap gak menutup kemungkinan, para ibunya juga ikut menikmati..dijamin sehat deh, karena saya selalu menambahkan wortel didalamnya.

Rabu, 17 November 2010

Rencana...rencana...harus jadi nyata

Sekarang ini saya sedang merintis usaha jual makanan. sekarang ini saya hanya ada beberapa menu saja, seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya.

Ke depannya saya ingin menambah item kue yang bisa saya jual seperti bitterbalen dan lemper. tapi tadi saat saya sedang nonton Asian Food Channel, saya jadi berpikir, kenapa saya enggak buka usaha catering yah? tapi saya bukannya mau punya catering sebesar Puspa Catering atau Diamond Catering. tapi lebih ke "under 300 pax catering ", dan di catering saya, saya enggak nyediain perlengkapan-perlengkapannya, saya cuma punya makanannya dengan alat saji sederhana aja gitu...untuk awal usaha catering cocoklah..mungkin nantinya barulah bisa seperti Puspa Catering. mungkin catering yang cocok untuk arisan atau pengajian dan ultah anak gitu..pokoknya yang tamunya gak terlalu banyak deh...

tapi ya sekarang ini sih saya sedang gencar-gencarnya melirik menu oke dan perhitungannya..mudah-mudahan kedepannya ada prospek cerah deh...aminnnn

Oatmeal yang menyehatkan

Ini hanya sharing aja sebenernya, karena saya juga bukan seorang dokter atau ahli gizi. tapi saya ingin banget sharing tentang oatmeal ini.

Semua pasti tahu apa itu oatmeal, tapi mungkin hanya orang-orang yang tinggal di luar negeri atau yang sudah mengidap kolesterol tinggi dan penyakit jantung yang mengkonsumsi ini. 

Saya inget waktu kecil, mama saya beberapa kali coba ngajarin kami makan oatmeal, tapi nampaknya gak pernah berhasil. yang paling umum diketahui oatmeal ini bagus untuk menurunkan kadar kolesterol. tapi ternyata ini bisa juga untuk mempercantik kulit kita loh, pasti para perempuan langsung mau deh nyoba ini... ini saya dapat dari websitenya tabloid nova (http://www.tabloidnova.com/Nova/Kecantikan/Kulit/Oatmeal),ikutin yuk caranya ::

Bahan
125 gram oatmeal
185 gram gula palem
60 ml madu murni
185-250 ml minyak zaitun
3-4 ml essence vanila (bisa diganti dengan wangi lain, sesuai selera)

Cara Membuat
1. Campur oatmeal dan gula palem dalam wadah besar.
2. Tambahkan madu, lalu aduk sebentar.
3. Masukkan minyak zaitun sedikit demi sedikit, sambil terus diaduk.
4. Setelah campuran terlihat cair dengan minyak berada di lapisan atas, masukan essence vanila.
5. Scrub pun siap digunakan. Sisanya bisa disimpan di lemari es.

TIPS
Selain cocok untuk merawat kulit kering dan melembapkan kulit, oatmeal juga bisa membersihkan kotoran kulit, karena mengangkat sel kulit mati, kulit menjadi lembut dan sehat berkilau.

Begini Cara Pakai Yang Benar
Scrub akan lebih efektif jika sebelumnya mandi air hangat, karena pori-pori akan lebih terbuka. Oleskan dengan gerakan memutar dan selembut mungkin. Beri perhatian ekstra pada tumit, sikut, lutut, dan telapak kaki. Lalu pijat dan gosokkan, agar sel kulit mati terangkat maksimal. Untuk membersihkan cukup mandi dan keringkan dengan handuk.
SUMBER: WWW.GREENREPUBLIC.WORDPRESS.COM

Nah...keren kan? selain itu, kalau saya sendiri, menggunakan oatmeal sebagai alternatif nasi atau bubur untuk anak saya yang masih 11 bulan. karena dia belum terlalu boleh makan makanan yang terlalu kasar. ini sebenarnya cocok, selain mudah dicerna, oatmeal ini jg teksturnya bagus menurut saya untuk melatih anak agar merangsang pertumbuhan gigi. karena anak saya tidak terlalu suka bubur yang halus, sedangkan nasi dia belum boleh mengkonsumsi terlalu banyak. untuk resepnya bisa dicek ya di label yang "Resep resep"

Mudah-mudahn info yang sesedikit ini bisa mencerahkan.. ^o^ hehuehe..nanti kalau sudah dapat lebih banyak info tentang oatmeal saya share ya bagian keduanya:))

Selasa, 16 November 2010

Ayam Saos a la Saya

Bahan yang dibutuhkan:

1. Ayam 1 ekor potong 12
2. Jahe 2 ruas jari, haluskan
3. 15 siung bawang putih, 8 dihaluskan, 7 dirajang kasar
4. 1 buah bawang bombay, rajang panjang
5. 4 sdm saos tomat
6. 6 sdm saos sambal (boleh tambah potongan cabai jika suka pedas, masukkan setelah bawang wangi)
7. Lada, garam dan gula secukupnya
8. Minyak goreng dan mentega secukupnya
9. Daun bawang ptong besar,secukupnya 

Cara masak:
* Rendam ayam yg telah bersih dengan jahe dan bawan putih yang telah dihaluskan, diamkan selama 3 jam agar aroma ayam benar-benar enak, tambahkan garam secukupnya.
* Setelah tiga jam goreng ayam dengan minyak panas dan deep fried, goreng hingga kecoklatan dan matang, angkat, dan sisihkan.
* Panaskan mentega/margarin, tumis bawang bombay hingga agak kecoklatan dan masukkan bawang putih, masak hingga harumnya keluar
* Masukkan saos tomat dan saos sambal, garam,gula dan lada sesuai selera, masukkan air sedikit, masak hingga mendidih,lalu masukkan daun bawang masak 2 menit lagi, kemudian masukkan ayamnya, masak 5 menit,hingga bumbu benar benar kental. matikan kompor, lalu hidangkan deh.


Sabtu, 13 November 2010

Sectio Caesarea vs Albumin

Saat melahirkan putri saya Alifah pada 19 Desember 2009 lalu saya melaluinya dengan operasi caesar (sectio caesaria). Untuk yang sudah pernah melahirkan pasti tahu bahwa jauh lebih enak melahirkan normal. Untuk caesar hanya enak pada saat persalinan, tidak ada rasa sakit, karena sebagian tubuh kita dibawah pengaruh obat bius, bahkan ada yang bius penuh nampaknya. 

Awal keluar dari ruang operasi saya sangat senang..(obat bius masih mempengaruhi saya). Saat saya dibawa ke kamar, semua keluarga sudah menunggu, dan saya masih bisa tertawa senang. tapi satu jam kemudian, pengaruh obat mulai hilang, dan sakitnya jahitan barulah terasa, belum lagi nifas yang bertubi-tubi...Oh ya ampun rasanya mau pingsan. dan pada saat itu menurut dokter harusnya saya tidak terlalu lama lagi mengalami sakit, tapi 4 jam kedepannya saya terus kesakitan hingga harus ditunggui perawat, sedangkan suami tersayang sudah kabur karena enggak tega...hihihi

Besoknya, saya diberi obat cina, saya lupa namanya, belinya di toko obat cina di Jl. Juanda Pekanbaru. Lumayan banget hasilnya tuh. Sakit saya jauh berkurang. Lalu kakak ipar saya, Kak Dora yang datang dari Bagansiapi-api cerita dulu dia tidak minum obat apapun saat melahirkan putrinya Zulaikha. Dan ternyata dia hanya mengkonsumsi ikan gabus (ruting( selama proses pemulihan. dalam hati saya, kenapa ikan gabus?

Nah, siapa yang enggak tahu ikan gabus?
Ikan gabus dikenal dengan beberapa nama lain, misalnya: haruan, kocolan, bogo, licingan, kutuk/ kotes (Jawa), common snakehead (Inggris), dan Ophiocephalus striatus (Latin) dan ruting (Riau). Ikan ini termasuk dalam golongan ordo Labyrinthici, dengan ciri khas pada kepalanya terdapat rongga-rongga guna menyimpan persediaan udara untuk pernafasan sehingga dapat hidup di air dengan kadar oksigen yang rendah. Bersifat karnivora, gabus adalah pemakan hewan-hewan lain yang lebih kecil seperti cacing, anak ikan, udang, ketam dll.

Sekilas ikan ini jauh dari terlihat lezat. Kalau rasanya sih seperti ikan sungai pada umumnya, tapi enggak seperti lele. Nah zat yang membuat ikan ini manjur untuk penyembuhan luka seperti sayatan operasi caesar itu adalah albumin. Albumin merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen. Protein yang larut dalam air dan mengendap pada pemanasan itu merupakan salah satu konstituen utama tubuh.Di ikan lele juga ada katanya, tapi tidak setinggi ikan gabus ini.
Albumin bermanfaat dalam pembentukan jaringan sel baru.

Karena itu di dalam ilmu kedokteran, albumin dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah, misalnya karena operasi, pembedahan, atau luka bakar. Faedah lainnya albumin bisa menghindari timbulnya sembab paru-paru dan gagal ginjal serta sebagai carrier faktor pembekuan darah.
Pendeknya, albumin memiliki aplikasi dan kegunaan yang luas dalam makanan atau pangan serta produk farmasi. Dalam produk industri pangan albumin, antara lain, berguna dalam pembuatan es krim, bubur manula, permen, roti, dan podeng bubuk.

Di Jakarta sendiri harga ikan gabus ini lumayan mahal, sedangkan waktu di Riau, saya bisa mendapatkan dengan sangat murah, karena banyak banget di rawa-rawa. Jadi cemilan saya ya ikan ini. 10 hari setelah operasi, saya udah bisa jongkok,berdiri,sedikit berlari dan berjalan jauh. dan rasanya seperti gak pernah operasi caesar. 

Nah selain ikan gabus, yang gizinya tinggi dan bisa membantu penyembuhan itu ikan sidat.
Tapi ikan sidat ini harganya mahal karena langka..dan sering dikonsumsi di Jepang. jadi kalau kita pergi ke resto sushi..sidat ini = unagi..enak kan? gak tau juga ikan sidat itu apa? bentuknya sangat mengerikan..heheh.. seperti ini  

Agak mirip ular ya? Tapi sekarang yang penting sehat, dan bayangkan betapa enaknya bisa cepat pulih dari operasi dan bisa mengurus anak kita sendiri. 

(some info from http://sariikankutuk.com/ dan http://sidatmoa.wordpress.com/ )

Jumat, 12 November 2010

The Bakso by Obama

Bakso bulat seperti bola pingpong....(lirik lagu Abang tukang bakso by mellisa...lagu populer belasan tahun lalu)

Kayaknya bakso sudah jadi makanan favorit rakyat Indonesia..apalagi kaum hawa...sambil gosip,makan panas-panas, jadinya gosipnya jg makin hot deh.... Jangan salah Presiden AS..si Pak Obama juga doyan...tapi dia "the bakso" katanya...hihhihi

Dari kecil saya sendiri suka banget bakso...dan dua tahun ini saya juga sering bikin sendiri....kuahnya..klo baksonya saya belom bisa tuh..mesti kursus suatu hari nanti klo alifah udah besar. niat banget ya...pasti si Bapak bakal bilang...Beli aja kenapa?...
Nah, sepanjang hidup saya, ada beberapa bakso yg menurut saya enak, sbb:

1. Bakso Moro Seneng, dia daerah Melawai, tapi sekarang udah enggak ada sih.
2. Bakso Wonogiri Taman Jajan BSD
3. Bakso Wonogiri Pamulang, Belakang SUperindo
4. Bakso Solo Mas Agus, Duri RIau...(kalau sama mas Agus ini, porsi saya segunung...karena udah bestprend hehehe...)
5. Bakso Titoti BSD..nah yang ini baru coba...tapi lumayan lah...

Mungkin bisa dicoba klau berkunjung ke daerah daerah itu...di tempat lain sih banyak lagi..tapi yang terkenang ya yang lima diatas itu...

Gulai Ikan Salai Baung

Bahan yang dibutuhkan:

1. 330ml santan kental
2. 2 ikat daun singkong (pilih yang muda)
3. 2ruas jari kunyit
4. 6 siung bawang merah
5. 5 buah bawang putih
6. 2 tangkai serai
7. 3cm laos
5. 4cm jahe
6. Cabai merah sesuai selera
7. 6 buah cabai rawit hijau
8. 2 lbr daun salam
9. 3 atau 4 ekor ikan salai baung (lele)
10. air secukupnya
11. garam,lada dan penyedap sesuai selera

Cara masak:
1. siangi daun singkong
2. bersihkan ikan salai
3. bumbu no3 s/d 7 dihaluskan
4. Pertama masukkan santan kental dalam wajan (kuali) bersama dengan bumbu halus
5. Aduk-aduk hingga agak mendidih, masukkan daun singkong, tunggu hingga daun singkong agak empuk, tambahkan air agar santan tidak terlalu kental, masukkan ikan salai, hati-hati mengaduknya agar ikan tidak hancur.
6. Masukkan garam dll, masak hingga daun singkong masak dan ikan salai cukup lembut, hidangkan dengan nasi panas.

Oya, ini resep pengalaman pribadi ya..setiap orang punya takaran sendiri untuk memasak gulainya, kalau saya, tidak suka pakai bumbu jadi yang dijual di pasar, karena rasanya jauh beda...Happy Cooking All




Ikan Salai Khas Riau

Ceritanya kita mulai dari kenapa namanya ikan salai...

Salai ini kan sebenarnya berarti diasap. Dan ini sih cuma bahasanya aja..kalau orang Sumatera bilangnya salai, kalo di Bandung kan ada Sale (pisang sale).
Dan sebenernya di Manado juga ada yang namanya ikan asap Roa...semuanya sejenis nih, tapi ikannya aja yang beda-beda. Kalau yang Manado punya cenderung ikan laut, sedangkan di Sumatera ikan tawar atau sungai seperti ikan baung, lele, sepat, gabus (ruting) dan selais.

Nah untuk yang di Riau yang paling terkenal dan umum dipakai orang ikan selais. Tapi ya tergantung masaknya juga sih...kalau untuk disambal emang lebih enak selais karena setelah digoreng crunchy gitu, sedangkan kalau digulai enakan pakai ikan baung atau lele...tapi yang paling enak baung deh.
Ikan salai ini yang paling khas karena wanginya, apalagi kalau dimasak gulai..itu enak banget.

Dulu sebelum menikah sama suamiku yang orang Melayu Riau, gak begitu kenal sama ikan salai, taunya ikan asap aja, itupun yang masih banyak dagingnya. Dulu saya pikir ini hanya ada di Riau, tapi sekarang ada di Jakarta. Waktu saya pergi ke pasar Pamulang deket blok AX (belakang Bank Mandiri Pamulang Raya) ada tuh inang-inang yang jualan, dia bilang dia bawa dari Palembang, ikan salai selais. tapi yang kecil-kecil. dan kualitasnya kurang bagus. Jadi waktu digoreng gak terlalu rapuh.

ikannya bentuknya seperti ini

Bentuknya jelek ya, tapi rasanya enak banget, apalagi kalau digulai sama daun singkong...resepnya langsung aku update ya...selamat mencoba

Resep Favorit Alifah

Macaroni meat veggie with oatmeal (9mo+)

10gr oatmeal instant atau non instant
10gr macaroni,masak setengah matang
10ml susu cair (uht atau sufor)
1/2 ons daging cincang minim lemak
daun basil secukupnya/seledri
keju sesuai selera,potong dadu
mentega untuk menumis
bawang putih halus +/- 2sdt
5sdm wortel serut
2sdm brokoli serut/bayam cincang

cara masak:
tumis bawang putih hingga harum
masukkan daging, masak hingga berubah warna
masukkan keju,masak hingga agak meleleh
masukkan wortel,masak sebentar
masukkan susu cair
lalu masukkan macaroni dan oatmeal
tunggu hingga masak, masukkan sayur hijau dan basil/seledri
masak hingga semua bahan matang dan cukup lunak hingga mudah dicerna

Oatmeal fruity Yoghurt (8mo+)

3sdm oatmeal instant (merek SImba atau lainnya)
3sdm yoghurt yummy rasa apa saja sesuai selera
1sdt keju parut
1/2 buah pisang sunpride/pir yg diserut

caranya:
seduh oatmeal dengan air panas hingga lembut
masukkan keju dan buah2an
lalu terakhir masukkan yoghurt (hati2 untuk pemberian yoghurt, sebaiknya diberikan dikit demi sedikit, krn setiap anak berbeda kekuatan pencernannya, kalau alifah tahan sampai 3sdm saja)
campur rata..berikan deh

Kehamilan dan Gizi

Saya termasuk lama hamil,dan sangat mengidam-idamkan kehadiran anak. 

Jadi waktu hamil, saya begitu bersemangat cari tahu tentang apa saja yang dibutuhkan seorang ibu sepanjang kehamilannya.
Yang paling ngetop adalah asam folat, untuk mencegah kerusakan jaringan syaraf. Dari begitu tahu hamil, langsung gas pol minum susu hamil...tapi kok enek yah..lebih seneng minum vitamin dari Pak Dokter Khairul Nasir SPOG di RS Syafira Pekanbaru. 
Tapi selain asam folat, banyak lagi gizi yang diperlukan ibu hamil seperti selenium, kalsium, protein dan lain2..(ntar saya update lagi deh infonya, belum baca contekan lagi nih):D
Selain sering baca majalah AyahBunda, Mother&Baby n artikel2 di internet, saya juga sering banget konsul sama ibu-ibu yang udah pengalaman.

Kalau di kampung suami, di Pekanbaru, Duri n sekitarnya, mereka percaya, dengan mengkonsumsi sop yang didominasi oleh tulang sapi itu sangat baik untuk janin, dan bisa membuat si jabang bayi jadi pinter. Jadilah tiap 3 hari sekali, saya masak sop tulang. tapi namanya jg lagi hamil..yaaa enek jg..., akhirnya sopnya cuma saya ambil kuahnya, karena emang ini elemen terpentingnya...kuahnya itu saya cuma campur dengan bawang putih dan daun jeruk..lumayan...lebih banyak masuk.

Asupan lainnya saya serap dari ikan lele dan belut. kalau saya gak salah ingat, keduanya ini proteinnya tinggi. jadi bagus juga untk anak. Hampir tiap hari saya masak pecel lele, belut balado dan pepes lele. Karena sepanjang hamil saya gak banyak makan nasi..kalo makan lele saya bisa abis setengah kilo sendiri..^o^..selalu alasannya demi anak. kalau di Riau sana, lele sungai jauh lebih enak dan gurih, dan pastinya lebih alami ya. Kalau soal si belut, ini bukan favorit saya pada awalnya, tapi karena katanya efeknya bagus, ya saya konsumsi juga, tapi yang udah diasap..jadi tinggal goreng selayang trus campur sambal tomat...beres deh.. 
Dan dengan ide kreatif sendiri, biasanya untuk lele sering banget saya pepes, mulai dari hamil sampai menyusui si kecil. (Nanti resep saya posting yaa..)

Kalau soal selenium saya denger banyak dikandung oleh ikan n cumi-cumi. kalau soal jenis ikannya saya agak lupa..kalau gak salah sih tuna.

Intinya selama hamil, saya makan segala macam jenis makanan yang terbaik untuk janin...dan alhamdulillah si kecil sekarang tumbuh kembangnya sangat baik...walaupun saya belum bisa beri dia asi eksklusif..karena benar kata iklan2...semua harus dimulai sejak dini










Kamis, 11 November 2010

Asam Pedas Patin

Waktu pertama kali nikah, masakan aku gak pernah jauh dari tumis2,gorengan dan sop. 
Itupun seringnya keasinan, kepedasan, kurang asin dan lainnya....tapi ya suami sih tetep makan juga..
Sampai setelah setahun nikah, mulai deh agak pinter masak..dan suami jadi lebih betah juga makan dirumah...,walaupun jenis masakannya ya tetep begitu...heheh

Waktu ikut suami pindah ke Riau, ilmu jelas bertambah nih..pelajaran pertama adalah...asam pedas... Dari kenal sama suami, penasaran banget sama cara masaknya, kok kayaknya ribet..ternyata gampang banget..tapi ikan yang enak dipakai buat masak asam pedas a la mertua itu ya ikan yang enggak bersisik. yang paling sering ya si Patin ini, karena harga ikan ini jg gak mahal banget. tapi klo lagi ada acara khusus..kita bikin pakai ikan baung..nah ikan ini lumayan jg harganya...paling murah Rp.40.000/kg..dan jarang juga jumlahnya banyak..

Dari si asam pedas inilah akhirnya aku bisa berkembang masaknya...sampai ke gulai..cuma yg belom pinter jg ya bikin bumbu rendang..taunya beli aja sama uni di pasar kartika Duri...maknyoossss..tinggal tambah santan,daging rendang sama asem kandis. Nah asam kandis ini asam yg teksturnya kering...gak tau deh terbuat dari apa..,biasa saya pakai juga buat si asam pedasnya, nah kalau mau enak lagi pakai aja kecombrang...lezatttsss banget deh...

Dan satu lagi..kalau masak ikan sungai harus pedas..biar gak bau....dijamin buat yang suka pedas bakal ketagihan dehh....