Senin, 31 Oktober 2011

Bajabu, olahan ikan sejenis abon khas Makassar

Bajabu, bahasa aneh ya? Ini nama jenis makanan, yang saya kurang tahu apa artinya secara jelas. Yang pasti bajabu kalau dimakan pakai nasi panas..asli deh enak.

Sejak kecil bajabu hampir selalu ada di meja makan kami, tepatnya di dalam toples. Biasanya alamarhumah Mama memasaknya saat sabtu minggu, saat dia sedang tidak kerja. Bajabu sendiri masakan Makassar, dan mama asli Tegal yang pinter bikin masakan kampung Ayah, Makassar.

Saat sudah berumah tangga seperti saat ini, kadang ingin hanya makan makanan yang praktis saja. Nah bajabu ini bisa jadi contohnya. Saat ingin mencoba masakan ini, Mama sudah 4 tahun meninggal. Jadilah saya coba sendiri, tanpa bantuan siapapun. Alhamdulillah jadinya enak, bahkan saya sempat menjualnya saat bulan puasa. Hasilnya? Jangan ditanya..berakhir ke perut juga:D

 Resep Bajabu:

Bahan-bahan:
1kg ikan tongkol (kukus dengan garam dan lada, suir buang duri,sisihkan)
1kg santan (beli jadi di pasar) atau
1bungkus kara yang besar campur dengan sedikit air matang
*santan dimasak hingga minyaknya keluar +/- 1jam

 Bumbu yang dihaluskan:
3sdm ketumbar bubuk
4cm lengkuas
3cm jahe
10 buah bawang merah
6siung bawang putih
2sdm lada
4batang serai, rajang
garam secukupnya
gula sedikit

Cara memasak:
Masukkan suiran ikan tongkol yang sudah matang sebelumnya kedalam santan yang sudah mengeluarkan minyak. Masak hingga kering seperti abon. angin2kan,simpan dalam toples.

Banyak orang menggunakan bumbu yang lebih simpel. Tapi resep ini saya ingat betul karena saya selalu bantu Mama masak bajabu sampai sebelum beliau meninggal dunia. Banyak yang ketagihan dengan bajabu saya, dan yang pasti nenek saya yang asli orang Makassar sudah bisa bilang bajabu saya enak:)), yang asiknya ini cocok banget buat si kecil yang agak susah makan, karena rasanya gurih banget. cocok juga dimasukkan kedalam bubur kasar si kecil yang sudah mulai mengunyah. Jangan lupa masak dengan perasaan senang dan penuh rasa cinta yaaa...*jiaaahh*  Selamat Masak!!


3 komentar: