Coto Makassar

Ini dia hasil buatan saya:D

Coto Makassar….

Masakan ini udah bisa dilabelin “Favoritnya Alifah”. Buatan siapaun juga dia pasti suka. Baik buatan nenek saya atau buatan saya. Yang seringnya sih buatan saya ya.

Masakan ini selalu muncul di hari lebaran di rumah tante Ujiek di Pejaten. Yang masak tentunya Mami tersayang. Awalnya selain buatan Mami, saya enggak pernah coba lagi tuh coto buatan orang lain. Tapi, sekitar tahun 1997-an, Mama saya jadi sering bikin. Dan hasilnya mirip. Intinya sama-sama enak deh. Sejak itu coto lebih sering muncul di meja makan, bukan hanya hari lebaran aja.

Saat udah menikah dan punya anak begini, saya dituntut bisa kasih menu beragam buat si bapak dan Alifah. Sebenernya enggak dintuntu sih tapi saya yang cukup tahu diri:D.

Nah ini dia ya resep Coto Makassar buatan saya:

1kg daging sengkel (rebus dengan 2liter air hingga daging empuk,potong dadu, ambil kaldunya)

500 gr paru rebus, potong dadu

Minyak goreng untuk menumis

Garam ,gula dan lada secukupnya

Penyedap masakan jika suka

Bumbu halus:

5batang serai

3sdm jintan, sangria

4sdm ketumbar, sangria

12bh bawang merah

8siung bawang putih

4sdm jahe

2sdm lengkuas

150gr kacang tanah yg sudah disangrai dan dihaluskan

Bahan pelengkap:

Ketupat/ nasi/ burasa

Daun bawang

Bawang goreng
Jeruk Nipis

Sambal :

350gr tauco slawi tegal (atau pilih yang paling enak)

15buah rawit merah

20 buah cabai merah
4 bh bawang merah

-semua cabai digiling dan ditumis hingga matang-

Cara memasak:

Tumis semua bumbu halus hingga matang coklat kehitaman dan wangi. Masukkan kedalam kaldu dan rebus bersama daging dan paru hingga empuk. Tambahkan garam, gula lada dan penyedap.

Hidangkan deh!

Jika suka bisa juga memakai babat, usus atau jeroan lainnya, kalau saya sih enggak suka ya. Makannya harus pakai sambal agar lebih nikmat. Untuk burasa saya belum bisa belinya. Kalau mau beli bisa di restoran yang menjual coto:P.Happy cooking!!